Lee Carsley mengakhiri kariernya membesut Timnas Inggris dengan kemenangan atas Irlandia. Manajer interim Tiga Singa itu selanjutnya digantikan Thomas Tuchel.

Timnas Inggris bersua Irlandia dalam matchday terakhir Liga B UEFA Nations League Grup F. Duel berlangsung di Wembley, Senin (18/11/2024) dini hari WIB.

Kedua tim bermain tanpa gol di babak pertama. Inggris mengamuk di babak kedua dengan menggelontorkan lima gol, sekaligus memastikan kemenangan 5-0 atas Irlandia.

Inggris vs Irlandia menjadi laga terakhir Tiga Singa dibesut Lee Carsley. Pria 51 tahun itu menyelesaikan tugasnya sebagai manajer interim sejak mundurnya Gareth Southgate usai Euro 2024.

Carsley membesut Timnas Inggris sejak Agustus 2024 untuk enam pertandingan UEFA Nations League 2024. 5 kemenangan diraih Jude Bellingham cs dan hanya sekali kalah saat bersua Yunani pada matchday ketiga.

Dari 6 pertandingan yang dilalui, Inggris asuhan Lee Carsley sudah mencetak 16 gol dan hanya kebobolan 3 gol. Tiga Sunga finis sebagai pemuncak Grup F dan memastikan tiket promosi ke Liga A UEFA Nations League.

Tugas Lee Carsley bersama Inggris selesai dan dia akan digantikan manajer anyar Inggris, Thomas Tuchel. Eks juru taktik Chelsea itu efektif melatih Harry Kane dkk per Januari 2025.

Carlsey angkat bicara soal akhir karier kepelatihannya di Timnas Inggris. Dia berharap Inggris bisa tampil lebih menarik bersama Tuchel.

"Saya ingin tim Inggris menjadi tim yang menarik untuk ditonton dan menyerang. Saya melihat mereka setiap hari di tempat latihan dan sekarang kita telah melihatnya," kata Carsley, dilansir dari BBC.

[Gambas:Twitter]

"Saya hanya bisa melakukan apa yang saya kuasai. Ini bukan pertaruhan dengan beberapa pemain ini, mereka adalah pemain yang hebat, mereka ingin mengatasi apa pun yang ada di depan mereka dan di tim U-21 mereka memiliki harapan untuk menang," dia menambahkan.

"Ini [masa tugasnya] telah memberi saya dan staf keyakinan bahwa kami dapat melakukan pekerjaan itu. Anda selalu ragu apakah Anda dapat melakukan pekerjaan itu, dan ada banyak orang di rumah mereka yang memilih skuad dan memilih tim. Kepercayaan dari atasan saya telah menjadi dorongan besar bagi kepercayaan diri," jelasnya.