Laporan Wartawan Tribun Batam Beres Lumban Tobing

TRIBUNBATAM.id,BATAM -  Bea Cukai Batam belum menerima pelimpahan barang bukti rokok tangkapan kapal patroli Anis Madu Korpolairud Baharkam Polri beberapa hari lalu.

Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam, Evi Octavia mengatakan pihaknya masih menunggu pelimpahan tersebut. 

"Sampai sekarang belum ada kita terima pelimpahan barang bukti," ujarnya, Senin (18/11).

Kata dia, pihaknya telah menerima informasi terkait adanya penindakan. Namun kasus itu masih ditangani instansi yang menindak.

Apakah nantinya akan dilimpahkan ke Bea Cukai, hal itu tergantung pada aturan pelanggaran yang dikenakan.

"Kita belum tahu, apakah menyangkut Pabeannya, apakah pidana lain," jawabnya singkat.

Sebelumnya, Kapal Anis Madu Korpolairud Baharkam Polri berhasil menangkap kapal kayu KLM Kampar Indah 01 di Pelabuhan Moro, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (12/11) malam.

Kapal tersebut diamankan pada Selasa, 12 November 2024, pukul 21.00 WIB, setelah diketahui mengangkut ratusan ribu batang rokok impor ilegal dari China yang hendak diedarkan ke wilayah Riau daratan.

Setelah penangkapan di perairan Moro, kapal KLM Kampar Indah 01 kemudian ditarik ke dermaga Macobar Batu Ampar Batam untuk proses pencacahan barang bukti lebih lanjut.

Dalam operasi penangkapan ini, aparat berhasil menangkap nahkoda kapal, Raden Jaya Wirya, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan.

Bersamaan dengan penangkapan, petugas juga menyita berbagai barang bukti berupa kapal dan rokok ilegal sejumlah 819.400 batang dari berbagai merek.

Adapun beberapa merk rokok tersebut antara lain, Yunyan, Yellow Crane Tower, Guiyang, Nanjing, Yudi dan Furowong serta Shuangxi, Ligun, Hehua dan Septwoles. 

Direktur Polairud Polda Kepri, Kombes Pol Trisno Aji, membenarkan penangkapan tersebut. Hanya saja kasus tersebut ditindaklanjuti oleh Patroli Korpolairud Baharkam.

Kapal KLM Kampar diketahui memiliki rute pelayaran antar pulau dari Kepulauan Riau menuju Pekanbaru.

Kapal tersebut diketahui membawa rokok impor ilegal yang diduga kuat akan disebarluaskan ke berbagai wilayah di Riau. Blt

(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)

 

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.